Langkah 2: Menambahkan Konten
Di antara tag
, kita bisa mulai menambahkan konten untuk website kita. Misalnya:Update pada kelas (Changelog)
Cara Membuat Website dengan HTML
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari bahasa HTML dan juga CSS, sekarang Anda dapat mulai mencoba membuat website. Lakukan tahapan-tahapan di bawah ini:
Tahap pertama Anda perlu menginstal aplikasi Text Editor. Selain Notepad yang memang jadi bawaan Windows, ada banyak pilihan tools untuk Text Editor.
Seperti Visual Studio Code atau VSCode, Sublime Text, Vim, Komodo edit, dan Notepad ++.
Ketika memilih Text Editor pastikan dulu spesifikasi komputer Anda. Misalnya berapa besaran RAM komputer Anda. Hal ini dikarenakan bahwa untuk beberapa aplikasi Text Editor bisa dijalankan dengan baik pada komputer dengan spesifikasi tertentu. Serta pilih aplikasi yang tidak berbayar.
Karena Anda sedang belajar membuat website, sebagai pemula Anda dapat memilih Notepad ++. Aplikasi ini berbeda dengan Notepad sebelumnya karena menyediakan berbagai fitur pendukung.
Notepad ++ juga termasuk Text Editor gratis yang bisa dipakai untuk komputer dengan spesifikasi ram 2GB.
Selain Notepad ++ ada juga Text editor lain yang masih buatan Microsoft, yaitu VSCode. Meski begitu tools ini juga tersedia untuk sistem operasi Mac Os dan Linux.
Anda dapat menggunakan VSCode untuk membuat website dengan HTML dan CSS.
Setelah memilih aplikasi Text Editor, langkah selanjutnya adalah membuat file HTML untuk mulai menyusun tag. Misalnya buatlah file index.html. Pada file ini Anda akan merangkai struktur halaman website.
Secara garis besar, dalam setiap halaman tersusun atas 4 bagian yaitu:
Sehingga rangkaian tag yang Anda buat pada Text Editor, dimulai dengan mencantumkan tag DTD lalu tag HTML.
Setelah itu Anda menyusun bagian tag head untuk mengisi informasi mengenai meta tag charset, title, dan link dari file CSS yang nantinya akan dibahas lebih lanjut. Contoh penulisannya seperti ini:
Baru kemudian lanjut ke tag body, untuk mengatur homepage website. Di mana biasanya berisi navigation bar, text container, paragraph, sampai bagian footer.
Selain itu jangan lupa menambahkan gambar yang sesuai. Sebelum itu pastikan Anda sudah mengumpulkan semua foto, gambar dan aset untuk membuat website dalam satu folder agar lebih mudah.
Berikut contoh penulisan pada bagian body untuk personal blog:
Hello,
I’M IndonesianWriter.com
A ONE STOP CONTENT MARKETING SOLUTION FOR YOUR BUSINESS’ GROWTH
Ready to get your content enhance with IndonesianWriter?
Cara membuat website dengan HTML Selanjutnya adalah dengan membuat file CSS untuk memberikan tampilan website yang lebih menarik. Pada text editor buat file dengan extension CSS misalnya style.css.
Kemudian mulailah memasukkan kode untuk menambahkan elemen pada halaman web. CSS ini akan sangat membantu karena bahasa HTML sendiri terbatas dan fokusnya lebih ke struktur isi website.
CSS terdiri dari 3 jenis jika melihat dari penempatan kode. Yaitu CSS Inline, Internal, serta External. Untuk Inline, kode CSS dicantumkan di bagian body dalam file HTML. Kode ini hanya memberikan perubahan pada satu baris saja.
Sedangkan Internal kode-kodenya diletakkan di bagian header pada file HTML. Berfungsi menentukan tampilan satu halaman website.
Terakhir ada External yaitu, kode CSS yang ditaruh di luar file HTML dalam bentuk file.css. Fungsinya yaitu mengatur tampilan untuk semua halaman website.
Sehingga bisa digunakan untuk menata beberapa halaman web sekaligus apa saja yang bisa diatur oleh CSS? Ada banyak, diantaranya yaitu menentukan bagaimana format paragraph, font, dan warna tulisan.
Kemudian membuat kotak teks, tombol link, mengubah warna link dan juga mengatur warna yang bisa berubah ketika diarahkan oleh kursor. Semua detail desain tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa CSS.
Contoh penulisan kode CSS kurang lebih akan seperti ini:
@charset “utf-8”; /* CSS Document*/ body{ background-color:#a11111; margin:0px; padding:0px; }
ul{ list-style:none; }
a{ text-decoration:none; }
section{ width:100%; height:95vh; position: relative; }
nav{ display: flex; justify-content: space-between; align-items:center; height:60px; background-color:#FFFFFF; box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2); padding:0px 5%;
} nav ul{ display: flex; }
nav ul li a{ margin:30px; font-family:myriad pro regular; color:#505050; font-size: 15px; font-weight:700; }
.logo{ font-family:RoadTest; color:#000000; font-size: 22px; font-weight: bold; }
.active{ color:#2d2a2a; font-weight:bold; }
.text-container p:nth-child(1){ font-family: calibri; font-weight: bold; color: #ffffff; font-size: 22px; }
.text-container p:nth-child(2){ font-family: calibri; font-weight: bold; letter-spacing: 2px; color: #ffffff; font-size: 60px; }
.text-container p:nth-child(3){ font-family: myriad pro regular; color: #ffffff; font-size: 30px; line-height: 30px; }
.text-container p:nth-child(4){ font-family: calibri; color: #ffffff; font-size: 17px; margin-top: 10px; line-height: 30px; }
.text-container p{ line-height: 0px; margin: 55px 0px 25px; }
.text-container{ position: absolute; left: 13%; top: 42%; transform: translate(-13%, -42%); }
.text-container button{ width: 130px; height: 42px; border-radius: 10px; font-family: calibri; font-weight: bold; font-size: 14px; outline: none; margin: 0px 10px; }
.hire-btn{ border: 2px solid #373636; color: #373636; }
button:active{ transform: scale(1.1); }
.model{ height: 560px; position: absolute; bottom: 60px; left: 80%; transform: translateX(-70%); }
footer p{ font-family: calibri; }
footer p:nth-child(1){ font-size: 30px; font-weight:bold; color:#FFFFFF; line-height:10px; }
footer p:nth-child(2){ font-size: 16px; color:#7e7d7d; width:600px; text-align: center; }
footer{ height:300px; display: flex; flex-direction: column; align-items: center; justify-content: center; position: relative; background-color: #191919; }
.social-icons a{ width:40px; height:40px; display: flex; justify-content: center; align-items: center; background-color:#e6e3e3; margin:20px 10px; border-radius:50%; }
.social-icons{ display: flex;
.social-icons i,.social i{ color:#000000; }
.social-icons a:hover{ background-color:#000000; box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2); transition:all ease 0.5s; }
.social-icons a:hover i, .social a:hover i{ color:#FFFFFF; transition:all ease 0.5s; }
.copyright{ color:#565555; font-size: 15px; position: absolute; left:50%; bottom:10px; transform: translateX(-50%); }
Setelah Anda membuat file HTML dan file CSS lengkap dengan tag dan kode yang sudah disusun, maka selanjutnya adalah menghubungkan kedua file tersebut.
Caranya cukup mudah. Anda tinggal memasukkan kode pada bagian head di file index.html. Dengan begitu kedua file akan langsung terintegrasi. Contohnya seperti ini:
Tahapan berikutnya Adalah membuka website Anda melalui web browser. Pada langkah ini bukan berarti halaman website sudah selesai.
Karena fungsi dari tahapan ini yaitu agar proses membuat website dengan HTML dan CSS bisa berjalan lebih efektif.
Buka kedua file bersamaan. Ketika Anda melakukan penambahan elemen baik pada file HTML dan juga CSS, perubahannya bisa langsung terlihat di web browser.
Namun sebelumnya Anda perlu memuat ulang halaman, setiap kali ada perubahan. Dengan begitu proses mengembangkan website jadi lebih mudah dan cepat.
Berikut ini merupakan hasil dari cara membuat website dengan HTML dan CSS secara sederhana.
Menyiapkan Struktur Dasar HTML
Sebelum mulai menulis kode, kamu perlu tahu apa saja yang harus ada di dalam sebuah website sekolah. Struktur dasar HTML yang perlu kamu buat pertama kali adalah sebagai berikut:
Selamat datang di Website Sekolah XYZ
Tentang Sekolah
Ini adalah bagian tentang sekolah kamu…
Program Pendidikan
Informasi mengenai program pendidikan yang disediakan…
Bagian ini berisi informasi kontak sekolah…
© 2024 Website Sekolah XYZ
Dengan struktur dasar ini, kamu sudah bisa membuat halaman website dengan bagian-bagian seperti header, nav, section, dan footer.
Langkah 1: Mengatur Dokumen HTML
Buka editor teks, buat file baru, dan simpan dengan ekstensi .html. Misalnya, “index.html”. Di dalam file ini, kita akan membuat kerangka dasar:
- Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Pemrograman Web 1 dimulai dari langkah awal hingga langkah akhir, kali ini admin akan sajikan pada Part 3, silahkan dibaca, dipahami dan dipraktikkan di laptop masing-masing.
Dalam dunia desain, Layout berbicara mengenai bagaimana penataan elemen-elemen dalam sebuah halaman dengan benar. Sama seperti tipografi, terdapat sangat banyak elemen-elemen pada layout, yang tentunya tidak akan dapat dibahas pada bagian ini sendiri. Pembahasan layout secara menyeluruh akan memerlukan bukunya tersendiri. Kita akan hanya melihat elemen-elemen layout yang umumnya ditemukan pada dokumen web, dan bagaimana membuat elemen-elemen tersebut dengan HTML dan CSS.
Sebuah dokumen web umumnya memiliki elemen-elemen sebagai berikut:
Seperti namanya, merupakan elemen yang berisi judul dan penjelasan lain dokumen. Biasanya elemen ini diisikan dengan logo website, menu-menu global (seperti login dan logout), maupun nama halaman yang sedang ditampilkan.
Elemen navigasi, yang memberikan akses navigasi ke halaman-halaman lain dalam web.
Elemen pendukung konten, dapat berupa pembantu navigasi konten, ataupun berbagai hal lain seperti daftar konten lain, iklan, atau menu tambahan. Sidebar dapat berada di kiri atau kanan konten, atau bahkan di kiri dan kanan konten, sesuai dengan kreatifitas perancangnya.
Isi utama dari dokumen web. Pengguna biasanya datang ke web untuk melihat teks yang berada pada bagian ini.
Bagian penutup dari website, yang dapat saja berisi informasi lain tentang website, seperti lisensi pengunaan, sitemap, ataupun link ke website lain.
Bagaimana kita dapat membangun layout seperti pada gambar di atas? Berdasarkan apa yang telah kita pelajari sejauh ini, tentunya anda telah dapat membayangkan apa yang harus dilakukan. Sederhananya: width dan height pada seluruh elemen, float pada sidebar dan content, serta clear pada footer. Perlu diingat juga bahwa pada dokumen web yang sebenarnya, properti height jarang digunakan karena tinggi elemen biasanya ditentukan oleh isi dari elemen itu sendiri.
Kita buat file css, beri nama style.css
background: blue; width: 100%; margin: 10px auto;
.wrap .menu ul{ padding: 0; margin: 0;
list-style-type: none;
.wrap .badan .sidebar{
float: left; width: 25%; height: 100%;
.wrap .badan .content{ background: red; float: left; height: 100%; width: 75%;
.wrap .footer{ width: 100%; padding: 10px;
font-family: "Helvetica Neue", Roboto, Arial, "Droid Sans", sans- serif;
font-size:26px; font-weight:bold; color:#666; padding:5px 0; margin-bottom:10px;
border-bottom:1px solid #ccc;
display:inline-block;
Buat file Pertemuan4.php
Pemrograman 1
Tutorial belajar membuat layout website sederhana