PANEN KACANG PANJANG DI MUSIM HUJAN
Buruh tani memanen kacang panjang di area persawahan Desa Bulupasar, Kediri, Jawa Timur, Senin (22/2/2021). Sejumlah petani di daerah itu saat musim hujan memilih menanam kacang panjang daripada menanam padi karena dapat mulai panen pada usia dua bulan, memiliki siklus panen hingga 18 kali dalam sekali tanam, dan harga jual stabil pada kisaran Rp3.500-Rp4.000 per kilogram sehingga dinilai lebih menguntungkan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.
Make Android APP from AI generated code
“Woooo…,ih..ih,.., baru pertama menyembelih ikan hidup yang baru dipanen, takut Us.. tapi tertantang mencoba sih,” ungkap Nashwa siswa kelas 7. Itulah salah satu ekspresi siswa SMP SAIM saat panen ikan nila dari hasil budidaya sistem aquaponik di sekolah, Rabu (29/1) siang.
Aquaponic merupakan urban farming program yang dilaksanakan oleh siswa kelas 7. Melalui kegiatan ini anak-anak belajar budidaya ikan (aquaculture) dan menanam sayur dengan media air (hydroponics) dalam satu sistem yang disebut aquaponics. Project yang dilakukan di bulan November lalu ini akhirnya berhasil hingga bisa panen hari ini.
Mereka terlihat senang karena dapat menangkap ikan dan membersihkan ikan dengan tangannya sendiri. Tidak hanya itu, mereka juga praktik membedah ikan untuk menambah pengetahuan tentang organ-organ yang ada pada ikan.
“Wah.. seru ya, berasa seperti dokter hewan,” ujar Daffa.
Setelah memanen dan belajar membersihkan ikan nila, kegiatan belum berakhir. Ikan hasil panen ini besok akan dijual pada kegiatan bazar urban farming SMP SAIM. Mereka berencana menjual produk olahan ikan nila dan daun mint serta basil.
Kita nantikan kreasi masakan dan minuman sehat hasil karya siswa kelas 7, ya.
SAIM, a way to the real life (*)
Kontributor: Ustadzah Dwi, Editor: dri
Ada yang bisa saya bantu?